Mesut Ozil memimpin Jerman unggul lebih dahulu di menit ke-65, Bonucci lalu menyamakan skor untuk Italia pada menit 13 menit setelahnya. Penalti Jonas Hector dalam adu tos-tosan, kemudian memenangkannya lewat skor 6-5.
Memainkan formasi mengejutkan 3-5-2, Jerman coba membuat duplikat dari pola andalan Italia, tapi dengan tensi yang lebih tinggi. Tidak pelak mereka pun menguasai permainan.
Akan tetapi berbekal lini pertahanan yang kokoh, Italia berhasil menahan semua upaya serangan Jerman. Akan tetapi tidak efesien serangan Tim Biru Langit, jadi membuat irama permainan jadi amat lambat.
Kondisi ini diwarnai dengan cederanya pemain tengah Jerman, Sami Khedira, di menit ke-15 yang tempatnya lalu digantikan sang kapten, Bastian Schweinsteiger.
Peluang bagus membuat gol kemudian diperoleh Jerman pada menit ke-18. Mendapat operan lambung cerdik Mesut Ozil, Mario Gomez yang lolos dari penjagaan trio bek Italia sayangnya tidak berhasil mengontrol bola.
Penyerang kepunyaan Besiktas itu juga membuang kans yang diperolehnya 21 menit kemudian. Kali ini menerima operan cantik Joshua Kimmich, tandukan Gomez mengarah jauh dari gawang Gianluigi Buffon.
Babak pertama kemudian diakhiri dari peluang bagus Italia dua menit menjelang turun minum, lewat tendangan keras Stefano Sturaro. Sayangnya tendangan gelandang Juventus itu sukses dipatahkan Jerome Boateng buat memperoleh sepak pojok, padahal Manuel Neuer telah mati langkah.
Babak kedua berlangsung jauh lebih menarik, bersamaan dengan kedua tim yang bermain sedikit lebih agresif. Secara tiba-tiba penguasaan bola pindah ke Italia, tetapi setiap serangan yang mereka lancarkan tidak pas.
Lama kelamaan Jerman balik mengambil alih tempo. Kali ini serangan yang mereka buat jauh lebih tajam, menjadikan lini belakang Italia banyak membuat blunder.
Di menit ke-53, Thomas Muller nyaris saja mencetak namanya di papan skor. Sayang, tendangannya yang membuat Buffon mati langkah, sanggup diselamatkan Alessandro Florenzi.
Penantian Jerman pun akhirnya tiba di menit ke-65. Operan Hector yang mengenai Leonardo Bonucci, sukses dimanfaatkan Mesut Ozil menjadi gol. Skor 1-0 untuk Der Panzer.
Italia yang kelihatan panik akibat tertinggal, bermain tidak tentu arah. Akan tetapi mereka secara tidak disangka sukses memperoleh hadiah penalti di menit ke-78, karena handball Boateng.
Bonucci yang tidak disangka jadi algojo, kemudian melaksanakan tugasnya dengan sangat bagus. Italia menyamakan skor menjadi 1-1 dan mereka bertahan dengan bagus di sisa permainan, buat menjaga hasil tidak berubah.
Babak extra time pun dimainkan, tetapi kondisi fisik pemain dari kedua tim sudah tersedot habis. Bola jadi banyak bergulir di lapangan tengah dengan penguasaan berada di Jerman, tetapi tidak tajam dalam melakukan serangan.
Peluang emas di babak extra time tiba di menit ke-111, melalui aksi Julian Draxler. Menggunakan kemelut di depan gawang Italia, tendangan baliknya sayang hanya berjalan di atas gawang Buffon.
Babak adu penalti pun dimainkan dengan amat tegang, karena tidak cukup diselesaikan melalui 10 pemain pertama tetapi 18.
Jerman pada akhirnya menang 6-5, usai tendangan Matteo Darmian untuk Italia tidak masuk, sementara tendangan Jonas Hector tidak berhasil diamankan Buffon. Tim Panser pun maju ke semi-final.
