Agen Casino Terpercaya - Performa Joe Hart di bawah tiang gawang Inggris sepanjang Euro 2016 mengundang kritik dari mantan kiper Prancis, Fabien Barthez.
Agen SBOBet Terpercaya - Biarpun menjadi salah satu yang di unggulkan, perjalanan Inggris mesti tertahan di babak 16-Besar Euro 2016. Anak besutan Roy Hodgson kalah dari tim debutan, Islandia, dengan hasil 2-1.
Performa penjaga gawang berumur 29 tahun itu memperoleh kritikan. Dia dianggap bermain sangat jelek dalam pertandingan melawan Wales di fase grup dan ketika ditaklukkan Islandia.
Tidak main-main, Barthez menganggap bahwa Hart bukanlah salah satu dari sejumlah kiper terbaik di dunia yang bermain di Euro 2016.
Cara dia (Hart) jelek. Dia terlalu kaku dan tidak gesit, ucap Barthez, ketika dikutip France Football.
Dia banyak membuat blunder karena tidak menghalau jalur bola, itu maknanya tangan dia ditekan oleh kekuatan sepakan musuh.
Hart mungkin dua tingkat di bawah Manuel Neuer, Thibaut Courtois dan Hugo Lloris. Dia tidak lentur dan tidak cekatan keluar dari gawang. Saat berlari, ayunan tubuh dia tidak cepat.
Saya tidak mengerti budaya Inggris tentang posisi ini. Mereka membutuhkan pemain dengan badan yang besar, namun laksana dinding dan jarang keluar dari gawang. Klub dan FA mesti merombak cara dalam membentuk seorang penjaga gawang.
0 comments:
Post a Comment