Game Poker Online Indonesia Terpercaya
Game Poker Online Indonesia Terpercaya

Wednesday, June 29, 2016

Italia-nya Conte Serupa dengan Italia Ketika Juara Dunia 1982


Agen Judi Bola Terbaik - Tanpa pemain bintang dan bukan unggulan juara, Italia bermain bagus. Gli Azzurri dikatakan dapat mengikuti jejak tim Italia ketika jadi juara Piala Dunia 1982.

Italia datang ke Prancis buat ikut Piala Eropa 2016 dengan skuad yang bisa di katakan biasa saja. Tidak ada pemain berkualitas dan lini tengah pun mesti absen dua pemain kuncinya, Marco Verratti dan Claudio Marchisio juga Andrea Pirlo yang tidak lagi dimasukkan.

Akan tetapi, Italia mempunyai figur Antonio Conte sebagai pelatih yang memperlihatkan hal itu bukanlah problem baginya. Dimulai dengan menghancurkan favorit juara Belgia 2-0 di pertandingan pertama, perjalanan Italia terbilang lancar walaupun sempat kalah 0-1 dari Republik Irlandia di pertandingan terakhir babak grup.

Penampilan Italia mulai memperoleh pujian saat sukses menjadikan juara bertahan Spanyol tidak berdaya untuk kemudian menang dua gol tanpa balas. Cara Conte meracik tim serta kiat di pertandingan tersebut diberi jempol.

Pujian saat ini datang dari salah satu bekas pemain Italia, Gabriel Oriali, yang mengatakan kekuatan Tim Negeri Pizza kala ini sama seperti kala negara itu menjadi juara dunia 1982.

Oriali yang tergabung dalam tim itu bersama Paolo Rossi dan Dino Zoff mengatakan Italia kala itu juga tidak difavoritkan. Masyarakat lebih terpukau menyaksikan sepakbola bagus ala timnas Brasil.

Pada kenyataannya Italia sukses mengatasi Argetina dan Brasil di babak kedua fase grup buat lolos ke final. Jerman Barat pun jadi tumbal terakhir setelah ditaklukkan dengan skor 3-1.

Kala itu mereka juga berpikir rendah tentang kami, lalu kami pun tidak bermain bagus di babak grup dan lolos dengan tiga hasil seri, ucap Oriali yang saat ini menjabat manajer tim Italia itu.

Kami mesti berjumpa Argentina dan Brazil di babak berikutnya jadi saya teringat mengatakan ke istri buat membeli tiket liburan sehari sesudahnya...Tetapi, hal-hal seperti ini kerap terjadi dalam sepakbola, tim yang lebih lemah dapat menggapai sesuatu karena bermain sebagai tim. Itulah yang terjadi pada kami di tahun 1982, sebutnya seperti diberitakan Football Italia.

Perkembangan skuad ini dalam dua tahun belakangan juga mengingatkan saya akan tim Italia yang dulu, sebab kami memiliki grup yang kuat dan kemudian menjadi sebuah tim.

Anda dapat menjadi juara dengan bekerja bersama-sama dan melewati semua rintangan yang tampak mustahil, seperti yang kami perlihatkan di masa lalu, sambungnya.

Italia kedepannya akan berjumpa Jerman di pertandingan perempatfinal yang digelar di Stade de Bordeaux, Minggu 3/7/2016 dinihari pukul 02.00 WIB esok.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More